Jumat, 30 Desember 2011

BAWANG PUTIH


Bawang putih tidak asing lagi karena hampir semua masakan menggunakan bawang putih sebagai penyedap rasa. Didunia pengobatan tradisional, bawang putih juga sudah dikenal bahkan sering dipakai untuk masyarakat. Bawang putih sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia Tengah, seperti  Jepang dan Cina yang beriklim subtropis.
Kehebatan bawang putih sebagai obat, diduga karena kombinasi dua senyawa yang ada didalamnya, yaitu alicin dan scordinin. Alicin berfungsi sebagai antibiotik alami yang mampu membasmi berbagai macam mikroba. Scordinin memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh dan pertumbuhan tubuh.
Ketua tim penelitian Alabama, Dr. David Klaus menyatakan bahwa dibeberapa wilayah yang banyak mengkonsumsi bawang putih seperti di Laut Tengah dan Timur, penderita jantung (kardiovaskuler) sangat rendah atau jarang ditemukan.
Ahli obat modern menggunakan bawang putih untuk infeksi yang disebabkan bakteri, virus, dan jamur baik secara eksternal maupun internal. Bawang putih diresepkan untuk mengurangi hidung tersumbat dan gejala-gejala flu serta penyakit pernafasan yang lain.
Manfaat lain dari bawang putih antara lain untuk mengatasi hiperlipidemia (kelebihan lemak, mengobati hipertensi, meredakan masuk angin, mencegah penyakit jantung).
Secara tradisional bawang putih dapat dikonsumsi dengan cara
1.       Bawang putih segar dikonsumsi secara langsung.
2.       Dalam bentuk ekstrak/ dari bawang putih (infus).
Seiring dengan kemajuan zaman, bawang putih sudah banyak dibuat dalam bentuk ekstrak yang sudah dikemas dalam sediaan kapsul sehingga praktis untuk dikonsumsi.
TIPS MENGATASI HIPERTENSI DAN KOLESTEROL
1.       Menurunkan berat badan.
Berat badan berlebihan menyebabkan bertambahnya volume darah dan meningkatkan kolesterol.
2.       Mengurangi garam dalam diet.
Pengurangan setiap garam sehari dapat menurunkan tensi 1 mm Hg.
3.       Membatasi kolesterol diet dan memperbanyak serat-serat nabati.
Serat nabati dalam makanan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
4.       Berhenti merokok dan membatasi minum kopi.
Nikotin dan kafeinn dapat memperkuat kerja jantung dan menyempitkan arteri kecil sehingga sirkulasi darah berkurang dan tekanan darah meningkat.
5.       Membatasi minuman beralkohol.
Minum alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan tensi darah.
6.       Istirahat dan tidur yang cukup, karena selama periode ini tekanan darah menurun.

LITERATUR
1.       Foster, Steven. 2006. Desk Reference to Nature Medicine. National Geographic. Washington D.C. hal. 176-177
2.       E. Tyler, Varro. 2000. Herbal Medicine Expanded Commision E Monographs. Integrtive Medicine Communications. America. Hal. 139-145.
3.       Raharja, Kirana. 2002. Obat-obat Penting. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Hal. 511-512.
4.       Syamsiah Siti, Iyam dan Tajudin. 2003. Khasiat dan Manfaat Bawang putih – Raja Antibiotik Alami. Agomedia Pustaka. Jakarta. Hal. 1-14.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar