Kamis, 10 November 2011

KARIKATUR BANJIR


*KRITIKAN(COMMENT)
Mengapa air selokkan (GOT) tidak bisa berjalan lancar atau mampet,orang-orang buang sampah di GOT, terus di pasang besi-besi kecil. Dan kalo hujan akhirnya air tidak bisa jalan dengan lancar.
Kenapa tidak seperti diluar negeri ?
disana dia membuat GOT besar kedalaman 10 meter dari permukaan tanah, dan di sana jarang sekali banjir seperti di Indonesia.

Apa lagi sekarang penghijauan sudah tidak ada, tanah-tanah semua menjadi berubah jadi batu (Gedung-gedung bertingkat) jadi tidak ada lagi resapan air hujan. Terjadinya penyempitan profil sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) dikarenakan banyaknya gubug-gubug liar yang menjorok ke arah dalam profil sungai.
Belum tuntasnya pelebaran profil sungai dengan pembongkaran gubug-gubug liar di sepanjang DAS tersebut di atas Adanya pembuangan sampah sembarangan oleh penduduk yang tidak disiplin. Terjadinya tambahan hujan lokal yang cukup deras. Tertutupnya lobang-lobang/saluran-saluran drainage kota. Sudah kurang sesuainya lagi demensi ukuran gorong-gorong dan atau saluran kota yang sudah tidak seimbang lagi dengan kebutuhan kota.
Ketidak sesuaian kemiringan saluran drainage kota dikarenakan sudah berubahnya secara tak terkendali kemiringan permukaan tanah Jkt. Sebagian wilayah DKI Jakarta berada di bawah muka air laut. Kapan jakarta bebas banjir ??
*SARAN
Membuat Rencana Induk Saluran Drainage & Air Kotor, Membuat Rencana Induk Ketinggian Muka Tanah, membuat GOT besar kedalaman 10 meter dari permukaan tanah, harus dibuatnya penghijauan, ditanami pohon-pohon yang banyak. Warga disekitar kali juga harus menjaga kali dengan cara tidak membuang sampah kedalam kali, yang ujungnya akan membuat kali menjadi tersumbat, dan dapat menyebabkan banjir .