Jumat, 30 November 2012

ILUSTRASI KODE ETIK AKUNTANSI




Pada bulan November 2012, di sebuah kelas, di sela-sela istirahat terjadi pembicaraan antar mahasiswa yang ingin membahas etika profesi akuntansi. para mahasiswa tersebut mempunyai cita-cita ingin mendirikan sebuah kantor akuntan publik. Kemudian terjadi sedikit pembahasan mereka tentang kode etik akuntansi yang merupakan salah satu syarat yang wajib dimiliki oleh akuntan publik.
Titiw                : ”ehh sebentar lagi lulus nih. Kerja jadi akuntan publik enak kali yaaa.”
Inonk               : ”iya tuh. Kan kita juga udah sedikit mempelajari tentang kode etik akuntansi di mata kuliah etika profesi.”
Nitta                : “iya tuh bener. Itu bisa jadi modal buat kita untuk menjadi akuntan publik.”
Chandra          : ”emang kalian masih inget apa itu kode etik akuntansi ?.”
Tari                  : ”emang kamu lupa chan ?. coba tanya ke Depi.”
Depi                : ”ahh payah nih kalian pengertian kode etik akuntansi saja lupa. Haha... coba tanya sana ke titiw.”
Titiw                : “kode etik akuntansi maksudnya panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya.”
Inonk               : (melanjutkan penjelasan titiw) “nah kode etik akuntansi itu mempunyai tujuan profesi akuntansinya yaitu  memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik.”
Chandra          : “cara mencapai tujuan itu gimana ?.” Tanya penasaran
Nitta                : “nah tujuan itu harus dicapai dengan empat kebutuhan dasar yaitu kredibilitas, profesionalisme, kualitas jasa dan kepercayaan.”
Depi                : “terus kode etik akuntan ada berapa bagian ?.”
Tari                  : “ada tiga bagian Dep. Pertama, prinsip etika . kedua, aturan etika dan yang terakhir interpretasi aturan etika.”
Nitta                : “ohh gitu . terus kode etik akuntan punya prinsip ngga sih ?.”
Titiw                : “kode etik akuntan punya delapan prinsip . chandra ama depi noh inget prinsipya apa aja.”
Chandra          : “yaahhh aku ingetnya empat doang nih guys. Hhehe...”
Depi                : “coba chan sebutin ntar sisanya aku yang nyebutin.”
Chandra          : “pertama, tanggung jawab profesi . kedua, integritas. Ketiga, perilaku profesional . yang keempat itu kerahasiaan. Tuh dep yang aku inget . lanjutin gih !”
Depi                : “yang disebutin yang pendek pendek doang nih kata-katanya haha...”
Tari                  : “yang gampang doang dia ngingetnya haha”
Inong               : “terus yang empat lagi apa dep ?. emang kamu inget ?. hahaha”
Depi                : “inget dong....masa gitu doang lupa ! nih yaa prinsip kode etik akuntansi lanjutannya yaitu kepentingan publik, obyektivitas, kompetensi dan ke hati-hatian profesional, dan standar teknis.”
Nitta                : “waahhh lumayan ya ingatan kalian haha .. ehh udah ada dosen noh . bubar bubar . ntar kapan kapan lanjut lagi.”
Pembicaraan pun terhenti ketika dosen mata kuliah selanjutnya datang . sekian....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar