A. KORAN : POS KOTA
SUMBER :
_____________________________________________________________________
Jembatan Rubuh, DPR Desak Ada Pengusutan Penyeluruh
JAKARTA (Pos Kota) – Komisi V DPR RI mengintruksikan dan mendesak investigasi menyeluruh atas amburknya jembatan Mahakam II.Penegasan itu disampaikan Anggota Komisi V DPR, Arwani Thomafi, di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Senin (28/11).
“Investigasi dan audit teknis terhadap jembatan harus segera dilakukan atas kejadian yang mengakibatkan korban jiwa tersebut. Hal itu itu untuk mengetahui apakah terkait usia teknis atau belum” tutur Arwani.
Informasi sementara ada korban meninggal atas kejadian ambruknya jembatan tersebut. “Kita turut menguccapkan bela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Dan kita juga sangat prihatin dan duka mendalam atas para korban baik lainnya. Prioritaskan penanganan para korban,” seru Arwani.
Ditegaskan Arwani, kasus ambruknya jembatan Mahakam II ini patut dilakukan investigasi dan audit teknis terhadap jembatan tersebut. “Apakah hal itu terkait usia teknis atau ada sebab-sebab lain,” terang Arwani.
Komisi V DPR RI segera memanggil Menteri PU Djoko Kirmanto untuk mempertanyakan runtuhnya jembatan Tenggarong tersebut . “Rencananya kita segera raker dengan Kementerian Pekerjaan Umum atas ambruknya jembatan kebanggaan tersebut. Kita akan fokus untuk tanyakan terkait sebab ambruknya jembatan itu dan langkah-langkah pemerintah selanjutnya,” punggkas Arwani. (prihandoko/b)
_____________________________________________________________________
B. KORAN : KOMPAS
SUMBER : http://www.kompas.com
Jembatan Kukar Runtuh dalam Hitungan 30 Detik
| I Made Asdhiana | Sabtu, 26 November 2011 | 17:18 WIB
Jembatan Kutai Kartanegara di atas Sungai Mahakam, Tenggarong, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11/2011) sekitar pukul 16.00 WIB.
TENGGARONG, KOMPAS.com — Runtuhnya Jembatan Mahakam II di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11/2011), begitu mengejutkan. Hanya dalam hitungan detik jembatan ini ambruk tiba-tiba.
"Runtuhnya dalam hitungan 30 detik. Tak lama setelah kami, melintas seketika itu jembatan ambruk," jelas Amar, seorang warga Tenggarong.
Amar menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada pukul 16.30 Wita. Diperkirakan banyak korban berjatuhan. Saat jembatan ambruk, banyak kendaraan yang melintas dan berhenti di jembatan tersebut.
"Runtuhnya dalam hitungan 30 detik. Tak lama setelah kami, melintas seketika itu jembatan ambruk," jelas Amar, seorang warga Tenggarong.
Amar menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada pukul 16.30 Wita. Diperkirakan banyak korban berjatuhan. Saat jembatan ambruk, banyak kendaraan yang melintas dan berhenti di jembatan tersebut.
Korban yang meninggal dunia sebanyak 4 orang,luka-luka 40 orang,dan kendaraan tercebur roda empat 10 kendaraan dan roda dua 15 kendaraan.
Empat korban tewas adalah Alisia (6 bulan) asal Loa Kulu,M Fairus (19) warga Jalan Danau Aji Tenggarong, Agus (25) warga Gang Wakaf Tenggarong,dan Fadlan (17) warga Loa Kulu. Korban tewas telah dibawa pulang oleh keluarganya. Dari 39 korban luka, hanya 10 orang yang menjalani rawat inap di RS Parikesit, Tenggarong.
Satu orang dipindahkan ke RS AW Syahrani.Pasien rawat ini rata-rata mengalami patah tulang di lengan, kaki, dan tangan, lecet-lecet, serta cedera di bagian kepala. syarifuddin/ krisiandi sacawisastra
Empat korban tewas adalah Alisia (6 bulan) asal Loa Kulu,M Fairus (19) warga Jalan Danau Aji Tenggarong, Agus (25) warga Gang Wakaf Tenggarong,dan Fadlan (17) warga Loa Kulu. Korban tewas telah dibawa pulang oleh keluarganya. Dari 39 korban luka, hanya 10 orang yang menjalani rawat inap di RS Parikesit, Tenggarong.
Satu orang dipindahkan ke RS AW Syahrani.Pasien rawat ini rata-rata mengalami patah tulang di lengan, kaki, dan tangan, lecet-lecet, serta cedera di bagian kepala. syarifuddin/ krisiandi sacawisastra
Perbandingan Kualitas Bahasa
Keberadaan dan Tingkat Kesalahan Bahasa
Ukuran Kualitas Bahasa | Pos Kota | Kompas |
EYD | Ada – Banyak | Ada – Sedikit |
Kosakata | Ada | Ada |
Kalimat Efektif | Ada | Tidak Ada |
Uraian tabel :
EYD
1. Pos Kota : ada penulisan huruf yang salah, diantaranya :
- Kita turut menguccapkan bela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan (Penulisan yang benar adalah mengucapkan)
- Rencananya kita segera raker dengan Kementerian Pekerjaan Umum. (Penulisan yang benar adalah rapat kerja)
2. Media Indonesia : ada penggunaan spasi yang kurang, yaitu :
- Korban yang meninggal dunia sebanyak 4 orang,luka-luka 40 orang,dan kendaraan tercebur (Penggunaan spasi yang benar adalah meninggal dunia 4 orang, luka-luka 40 orang, dan kendaraan)
Kosakata
- Pos Kota : ada penulisan kata yang tidak baku, yaitu :
- penggunaan kata ambruk seharusnya runtuh
- Kompas : ada penulisan kata yang tidak baku, yaitu :
- penggunaan kata ambruk seharusnya runtuh
Kalimat Efektif
- Pos Kota
- Hal itu itu untuk mengetahui apakah terkait usia teknis atau belum
Kalimat efektif : Hal itu untuk mengetahui apakah terkait usia teknis atau belum
Kualitas Berita
Penyampaian berita antara kedua koran tersebut dapat dikatakan logis dan tidak bertele-tele.
1. Kompas : Surat kabar ini menginformasikan tentang peristiwa runtuhnya jembatan Mahakam II dan tanggapan warga sekitar yang ada pada saat runtuhnya jembatan. Dan juga menginformasikan banyaknya jumlah korban yang meninggal dunia, korban yang luka-luka, dan jumlah kendaraan yang tercebur akibat kejadian tersebut.
2. Pos Kota : Surat kabar ini menginformasikan tentang peristiwa runtuhnya jembatan Mahakam II dan tanggapan dari anggota DPR akan tetapi pada surat kabar ini tidak memberitahukan jumlah korban meninggal maupun luka-luka, dan jumlah kendaraan yang tercebur akibat kejadian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar